W2NNEWS.COM—Terkait dengan surat edaran Bupati Mesuji Khamami nomor :460/1648/1.05/MSJ/2016 tentang shodaqoh ramadhan bagi pegawai negeri sipil se kabupaten mesuji tahun 1437H/ 2016 M .Surat edaran bupati tersebut bedasarkan dari Surat Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten mesuji , Nomor :800/28/P_MUI/MSJ/1/2016 tanggal 23 juni 2016 . inti dari surat Ketua MUI tersebut adalah meminta shodaqoh dan tidak menyebutkan nominal atau bentuk shodaqoh seperti di surat edaran bupati khamami , Darul menyangkal dan menjelaskan isi surat dari ketua MUI saat di temui di kantornya , ujar Darul Alipi selaku bendahara MUI kab. Mesuji .Sementara isi dari surat edaran Bupati Khamami tersebut menghimbau dan menetapkan Seluruh PNS untuk menshodaqohkan harta nya berupa beras minimal 10kg atau uang 100.000 , ini lah yang menimbulkan kontroversi publik khususnya Para PNS .Saat di temui di kantornya Darul Alipi menjelaskan, terkait surat edaran tersebut itu cuma permintaan shodaqoh Hukumnya se iklasnya tanpa ada paksaan dan tidak wajib atau sukarela dan tidak akan ada sanksi bilamana PNS enggan atau tidak mau memberikan Shodaqohnya,jelas Darul.Awalnya dari setiap bendahara SKPD mengumpulkan shodaqoh setelah terkumpul shodaqoh tersebut lalu bendahara SKPD mengantarkan kumpulan dana shodaqoh tersebut ke saya , dan setelah terkumpul semua kumpulan shodaqoh akan saya laporkan ke Bupati ” ., ujar darul Alipi.Terpisah bendahara dinas pendidikan Sisilia berkomentar berdasarkan pernyataan bendahara MUI kab.Mesuji bahwasanya yang mengumpulkan Shodaqoh tersebut adalah bendahara SKPD ,” suruh pak darul itu telpon saya kalau memang sperti itu dia ngomong mas , saya ini pusing mas nyelesaikan kerjaan pokok , hal itu aja belum kami rekap karna banyak pekerjaan lain dan kami juga pusing gi mana penerapan shodaqoh itu nanti , ujar sisilia dengan wajah kesal .Pernyataan dan sikap Sisilia tersebut menunjukan ketidak siapan para PNS dan para Bendara skpd untuk Melakukan shodaqoh .Salah satu PNS yang enggan namanya dikoran mengatakan, cara pengumpulan dana shodaqoh ini menimbulkan pro dan kontra sebab dari pihak MUI tidak menentukan nominal atau seiklasnya, sementara surat edaran Bupati ditentukan dengan 1o kg besar atau dengan uang Rp 100 ribu nah ini mana yang benar, katanya.“menurut saya sih…yang namanya shodakoh itu adalah sukarela, apa bila sudah ditentukan nominal itu bukan shodakoh itu sama aja dengan pemaksaan, jelasnya.penulis berita Gusti.
© 2021 W2NNEWS - By LIVINA GLOBAL TEKNOLOGI