W2NNEWS.COM — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah melalui Dinas Kesehatan membuat gebrakan besar. Hari ini, Kamis, 27/7/2017 Lampung Tengah bakal memecahkan rekor Muri dengan menyelenggarakan Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dengan peserta terbanyak.
Sebanyak 10 ribu peserta bakal mengikuti pemeriksaan tersebut. IVA merupakan salah satu metode untuk mendeteksi sejak dini penyakit kanker serviks pada wanita. Hal ini sebagai upaya preventif jika seseorang terdeteksi mengidap kanker serviks.
“Acara akan dilakukan di 14 titik dengan pusat di Gedung Sesat Nuwo Balak. Dari Muri juga bakal hadir, melihat langsung penyelenggaraan kegiatan pemeriksaan IVA ini,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamteng Hairul Azman, S.Kep., M.Kes., Rabu, 26/7/2017.
Lewat pemeriksaan IVA massal, Lampung Tengah bakal mengalahkan Kabupaten Buleleng Bali yang pernah menyelenggarakan acara sama dengan total pesera 8 ribu orang. “Nah, kita akan kalahkan mereka dengan menghadirkan 10 ribu peserta,” imbuhnya di sela-sela persiapan acara.
Hairul menambahkan, dari 14 titik lokasi lokasi pemeriksaan, lokasi utama dipusatkan Sesat Agung Nuwo Balak. Selebihnya diselenggarakan di Kecamatan Seputihraman, Seputihbanyak, Bangunrejo, Sendangagung, dan Padangratu. Pemeriksaan IVA diperkirakan melibatkan 300 lebih tenaga kesehatan.
“Untuk lokasi yang ada di kecamatan akan ada teleconference oleh tim MURI sehingga bisa diketahui hasilnya. Sebenarnya data kita ada 13 ribu peserta untuk pemeriksaan IVA tapi mungkin ada beberapa berhalangan datang. Tapi yang jelas ada 10 ribu dan kita optimis kita bisa raih rekor MURI. Ini salah satu Program Bupati Mustafa Lamteng Bergerak,” kata Hairul.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menuturkan upaya peningkatan mutu kesehatan terus dilakukan Pemkab Lampung Tengah, baik dari kelengkapan sarana prasarana, pelayanan dan tenaga medis.
“Insya Allah kami terus berbenah. Terkait Pemeriksaan IVA, ini sepenuhnya gratis. Saya mengajak para ibu-ibu yang sudah menikah untuk tidak melewatkan momen ini. Kangker serviks sudah menjadi momok, jangan dianggap sebelah mata. Periksakan sejak dini agar tidak menyesal,” pungkasnya.(rls/nvl)
