
W2NNNEWS.COM — Reses pertama Anggota DPRD Lampung Tengah (Lamteng) Sumarsono, dilakukan di kampung nambah dadi kec. Terbanggi besar, Lamteng, yang diikuti pemuda karang taruna dan kelompok tani dari dusun 3 dan dusun 4.
Kegiatan reses sendiri adalah serap aspirasi secara langsung dari masyarakat atau turun langsung kelapangan untuk berdialog maupun berdiskusi dengan rakyat tentang apa saja yang masih menjadi permasalahan dalam kesejahteraan rakyat.
Dan ini selalu dilakukan Sumarsono diseluruh kecamatan di Lamteng walaupun kecamatan itu bukan Dapil (data pilih) miliknya, Sumarsomo sendiri sangatlah tertarik dalam pensejahteraan Petani, seperti yang ia cita – citakan seluruh petani di Lamteng dapat mandiri dan sukses tanpa harus selalu menunggu bantuan dari pemerintah.
Kegiatan reses di kampung nambah dadi kec. Terbanggi besar (selasa, 20/03) Sumarsono kembali memberikan edukasi dalam pembudidayaan buah jambu kristal, saya, kata Sumarsono, melakukan ini kepada seluruh rakyat saya, “karena saya ingin semua rakyat saya bisa merasakan buah yang banyak khasiatnya ini dan mampu berwirausaha dan sukses menjadi petani mandiri”.
Menyikapi kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD Lamteng pada hari ini, Dedi salah satu petani jagung yang ada di kampung nambah dadi menyampaikan aspirasinya kepada sumarsono dimana bantuan bibit jagung dari lemerintaj yang selama ini masyarakat terima dirasakan tidaklah sesuai standar.
“Saya sendiri pak selaku petani jagung mengeluhkan dengan bantuan bibit jagung yang di berikan oleh pemerintah, karena dari bibit tersebut hanya tumbuh jagung yang ukurannya kecil dan tidak masuk standar dalam penjualan di pabrik, sehingga susah payah kami menanam dan merawatnya tetapi sewaktu proses penjualan kami bingung mau dibawa jual kemana hasil jagung ini, karena tidak layak untuk di jual.” kata Dedi.
Menanggapi aspirasi yang di sampaikan rakyatnya langsung, Sumarsono menyampaikan bahwa permasalahan ini baru ia dengar dan dalam waktu kedepan ia akan mengadakan hearing dengan Dinas, “Ya, kedepan akan kita panggil Dinas terkait, akan kita tanya bibit terebut darimana?, pengadaanya siapa?, dan apakah bibit itu sudah di verifikasikan!, karena seharusnya bantuan bibit tersebut dapat meringankan dan membantu peningkatan produksi petani yang nantinya berakibat pada perekonomian petani.”
Sumarsono juga menambahkan, bahwa ia sampai akhir musim tanam ini akan membagikan bibit pertanian seperti Jagung, Padi maupun Jambu Kristal, yang di harapkan nantinya petani dapat mandiri mampu membuat bibit pertanian mereka sendiri yang dengan bantuan pengontrollan dan pemberian edukasi dari kita mulai dari perawatannya sampai pembuatan pupuk organik dan pestisida organik.
“Saya harap dengan program yang saya bawa ini, bisa membantu membantu mensejahterakan seluruh petani, mampu menciptakan petani mandiri dan penerus generasi saya nanti tidak lagi terlalu bergantung pada Pemerintah, pesan saya terkahir untuk seluruh pemuda apabila mendengar berita ataupun kabar yang tidak baik agar di verifikasikan dulu kebenarannya jangan terlalu percaya pada berita HOAX dan JAUILAH NARKOBA !!.” (nvl)