
W2NNEWS.COM—LAMPUNG SELATAN,–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu SatuPintu (DPMPPTSP) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) rencananya, akan menurunkan tim untuk mengecek kelengkapan dokumen perizinan yang dimiliki V Agro Sentosa.
Tujuan satuan kerjaini melakukan pengecekan terhadap perusahaan yang memproduksi pupuk organik bersubsidi tersebut, yakni menindak lanjuti pemberitaan media online “Zona Lampung” group beberapa waktu lalu.
“Kemungkinan, dalam satu dua hari ini tim kami dari bidang pengawasan DPMPPTSP Lamsel, akan turun keperusahaan tersebut,” ujar Kepala Bidang Pengawasan, Rio Jusmara, SH. MewakiliKepalaDPMPPTSP setempat, Martoni, S, sos.Kepada wartawan, kemarin (4/12/2019)
Pada intinya sambung Rio, dugaan tidak lengkap alias illegal mengenai dokumen perizinan perusahaan yang terletak dijalan lintas sumatera, dusun sandaran, Desa Sukabanjar Kecamatan Sidomulyo tersebut, bakal menjadi prioritas DPMPPTSP Lamsel. “Pasti ditindak lanjuti, kita liat saja nanti hasilnya gimana,” tambahnyalagi.
Yang jelas, kalaupun hasil pengecekan tersebut nantinya terbukti benar ditemukan ketidak lengkapan soal perizinannya, maka pihaknya berjanjiakan mengambil langkah-langkah tegas. Salah satunya, segala kegiatan perusahaanakan dihentikan sementara sebelum melengkapai dokumen-dokumen perizinan.
Diberitakan sebelumnya, gudang tempat pengelolaan pupuk bersubsidi di Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, diduga illegal.Selainitu, perusahaan pupuk organik itu juga diduga dibekengi oknu manggota polisi setempat.Kendati, demikian sejak diturunkan berita ini hampir satu bulan sayangnya, belum mendapat tanggapan positif dari unsur pimpinanKecamatan Sidomulyo.
Dihubungi melalui teleponnya, Camat Sidomulyo Rendy Eko Supriyanto, S, STP.Mengaku belum melakukan pengecekan terkait informasi dimedia massa mengenai dugaan ketidak lengkapan dokumen CV Agro Sentosa. Dikatakannya, belum turunnya tim keperusahaan tersebut dikarenakan masih ada kesibukan kegiatan pemerintah yang belum terselesaikan.
“Untuk saat ini kami belum turun kelokasi, mohon dimaklum dulu bang kami pihak kecamatan masih ada kesibukan-kesibukan lainnya, seperti kegiatan pelantikan empat kepala desa yang baru saja selesai, artinya tetap disikapi hanya saja masih menunggu waktu yang tepat,”ungkapnya singkat. (Habibi)