
LAMPUNG SELATAN, W2NNEWS.COM-Mewaspadai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Komisi III DPRD Lampung Selatan, melakukanKunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka monitoring penanganan pencegahan penyebaran (Covid-19) di tingkat desa.
Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh manapemerintahan desa yang merupakan gugus tugaspenanganan covid-19 tingkat desa yang juga ujungtombak untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang saat ini sangat masif penyebaranya.
Anggota Komisi III DRPD Lampung Selatan, dariFraksi PKS, M. Akyas mengatakan kunker kali inimemang berbeda dengan sebelumnya, mengingat saatini sedang pandemi wabah Covid-19, oleh sebab itukegiatan ini kita bagi secara kelompok sesuai dapil.
“Tentunya kegiatan di tengah pandemi wabah Covid19 ini, kita mengutamakan kesehatan dan keselamatan danmengikuti protokol kesehatan sesuai anjuranpemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.” kata dia pada Infodesanews.com. disela sela kunkernya yang di pusatkan di Desa Marga AgungKecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Senin (11 /5 /2020)
Diketahui untuk Komisi III di bagi menjadi empatkelompok dan satu kelompok terdapat 4 anggota yakni, M. Akyas dari fraksi PKS, Benny Raharjo, dari FraksiGolkar, Baiquni Aka Sanjaya, dari Fraksi PAN danHaerarki Revolusi dari fraksi Demokrat. dimana keempat anggota Komisi tersebut merupakan asal Dapil 5 yang meliputi tiga Kecamatan yakni KecamatanTanjung Bintang, Jati Agung dan Kecamatan MerbauMataram.
Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkankumpulnya banyak orang mengingat saat ini pandemiCovid-19, dan mematuhi himbauan pemerintah untukmengupayakan memutus mata rantai penyebaranCorona Virus Disease (Covid-19). dengan tidakmenimbulkan kumpulnya banyak orang atau Social Distancing.
Sementara itu anggota Komisi III DPRD Lampung Selatan, dari Fraksi Golkar, Benny Raharjo, memintaagar semua desa dapat menyediakan alat kesehatanuntuk deteksi dini, perlindungan, serta pencegahanpenyebaran wabah dan penularan Corona Virus Disease (COVID-19) di masing-masing desa denganmenggunakan Anggaran Dana Desa sesuai dengananjuran Kemendes.
“Sebab desa merupakan gugus tugas penanganancovid-19 tingkat desa, oleh karena itu agar menyediakan ruang informasi penting terkait denganpenanganan Covid- 19, seperti nomor telepon rumahsakit rujukan, nomor telepon ambulan, dan lain-lain serta melakukan deteksi dini penyebaran Corona Virus Disease (COVID- 19) di tingkat desa, apalagi inimenjelang hari raya idul fitri dimana banyak pendatangdari luar daerah. Dengan memantau pergerakanmasyarakat melalui. Pencatatan tamu yang masuk keDesa; Pencatatan keluar masuk warga desa setempat kedaerah lain.” ujar politisi dari Golkar itu dalamarahanya.
Akyas menambahkan, hal tersebut dilakukan untukmengetahui perkembangan dan penanganan virus Corona yang saat ini sangat masif penyebaranya.Untuk itu pihak desa harus bener-bener melakukanpendataan warga yang baru datang dari rantau, sepertiburuh migran dan warga yang bekerja di kota-kotabesar dan melakukan Pemantauan perkembanganOrang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien DalamPantauan (PDP) Corona Virus Disease (COVID-19).
“Namun sayangnya hingga saat ini Pemkab setempatbelum memberikan bantuan berupa APD ataupunmasker dan Sanitizer untuk di setiap desa, yang merupakan gugus tugas penanganan covid-19 tingkatdesa.
”kata Politisi dari PKS itu. (Habibi)