W2NNEWS.COM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Mengadakan kunjungan kerja (kungker) kebeberapa sekolah yang berada di Wilayah Dapil 4 yang dirasa dalam masuk dalam kondisi memprihatinkan.
Kungker yang dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD J. Natalis Sinaga mengatakan, Kunker yang dilakukan pihak nya hari ini, merupakan hasil dari laporan dewan guru dan kepala sekolah dapil 4 khusus nya. Mengunjungi SMPN 2 Terbanggi Besar, SDN 2 Poncowati, Dan SMPN 1 Terbanggi Besar.
“kami sengaja mendatangi sekolah-sekolah yang menurut kami perlu mendapatkan perhatian karna ada informasi dari sekolah dan dewan guru-guru bahwa sekolah-sekolah ada kendala”, ungkapnya usai melakukan tinjauan beberapa ruang kelas yang perlu diperbaiki, Selasa (21/03/2017).
Dirinya menjelaskan, kondisi sekolah-sekolah yang telah ditinjau oleh rombongan kungker terlihat sudah sangat memprihatinkan, terutama SMPN 2 Terbanggi Besar, ada beberapa ruang kelas yang inggin roboh.
“saya sangat prihatin dengan kondisi sekolah-sekolah yang ada di terbanggi besar ini, kami teruma dari dapil 4 akan mengupayakan semaksimal mungkin”, jelasnya.
Ditambahkannya, untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas tentunya harus didukung dengan fasiltas memadai”,kalau kita inggin menciptakan putra-putra terbaik sarana juga harus kita imbangin dong, jangn kita paksakan dengan Kepala sekolah masing-masing”, tambahnya.
J. Natalis Sinaga juga mengungkapkan, pihaknya akan berkerja sama dengan kepala sekolah, serta Dinas Pendidkan agar pembangunan sekolah bisa terrealisasi dengan cepat.
“hari ini kami trurun lansung dan insya allah ini akan menjadi PR kami, dan menjadi proritas kami dari dapil 4 untuk memperjuangkan supaya ini bisa ,masuk dalam pembahasan APBD minimal APBD 2018”, tutup Natalis.
Semetara, kepala sekolah SDN 2 Poncowati Sri Puji Astuti. Spd menagatkan, meyambut baik kungker yang dilaksankan Anggota DPRD ke SDN 2 Poncowati yang ruang kelas nya sangat memrihatinkan.
“saya juga baru disini, dan melihat kondisi sekolah ini sangat memrihatinkan, waktu saya datang kemarin rumput-rumput nya panjang udah kayak kandang, dan keadaan kelas nya prok-poranda”, katanya.
Untuk saat ini tambahnya, ia akan memproritaskan kenyamanan bagi para siswa, dengan memesan mebeler”, saat ini proritas saya kenyamanan bagi siswa, karean menurut saya itu yang sangat penting saat ini”, tambahnya.
Sri Puji Astuti mengarapkan, dengan adanya kungker tersebut maka diharapkan SDN 2 Ponco Wati bisa mendapatkan perbaikan.
“harapan saya kedepannya bisa ditindak lanjuti apa yang jadi permasalah kami saat ini”, harapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepal sekolah SMPN 1 Terbanggi Besar Budiono menjelaskan, kondisi memprihatinkan di SMPN 1 Terbanggi Besar sudah cukup lama dan hingga kin belum ada perbaikan dari pihak terkait.
“ kondisi ini sudah cukup lama dan ruang kelas yang rusak di SMPN 1 Terbanggi Besar ini ada 7 (tujuh) lokal yang sampai saat ini belum tersentuh bantuan”, jelasnya.
Lebih lanjut Budiono mengatakan, pihak nya sudah pernah melakukan pengajuan perbaikan ruang kelas yang rusak namun belum ada tanggapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hingga saat ini.
“kami sudah membuat pengajuan perbaikan ruang kelas tapi sampai saat ini belum ada tanggapan, ya mungki karean kekurangan dana juag siih mas”, kata budiono. (zal/Nvl)