W2NNEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) gelar rapat paripurna dalam agenda penyampaian pengantar nota keuangan atas RAPBD tahun anggaran 2018.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rachmat Hartono, didampingi wakil ketua I, Nurdin Habim, wakil ketua III, Arnol Alam dan dihadiri Wakil Bupati, Sri Widodo serta dihadiri 41 anggota dewan.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan dalam RAPBD tahun 2018, pendapatan daerah direncanakan mencapai Rp 1.897.967.275.936, dengan target pendapatan daerah secara keseluruhan antara lain bersumber dari, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 133.231.503.583. Dana perimbangan sebesar Rp 1.323.932.496.797. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 440.803.275.556.
Sementara itu, dalam rangka pelaksanaan rencana belanja daerah direncanakan alokasi anggaran sebesar Rp 1.877.056.834.286, yang terbagi dalam belanja tidak langsung sebesar Rp 1.135.187.831.060 dan belanja langsung sebesar Rp 741.869.003.226.
“Sedangkan untuk pengalokasian anggaran berdsarkan program dan kegiatan, telah kami sajikan secara lengkap dalam nota keuangan, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penyampaian RAPBD,”kata Widodo.
Terkait dengan perbedaan antara rencana pendapatan daerah dan alokasi belanja daerah, lanjutnya, bahwa pada RAPBD 2018, dari sisi penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp 67.089.558.350, yang bersumber dari asumsi SILPA tahun anggaran sebelumnya. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 88 miliar.
“Bila kita bandingkan antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, maka terjadi pembiayaan neto yang minus sebesar Rp 20.910.441.650. Kekurangan pembiayaan neto dimaksud, akan ditutupi dari surplus anggaran Rp 20.910.441.650,”ujarnya.
“Kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari anggota dewan, sehingga RAPBD 2018 semakin lebih sempurna. Kami juga berharap, dengan waktu yang tidak terlalu lama pimpinan dan anggota dewan dapat menyetujui dan mengesahkan RAPBD,”pungksnya(nopri)