
W2NNEWS.COM — DPRD Lampung Tengah adakan rapat paripurna Tentang Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan Perubahan APBD Lamteng Tahun Anggaran 2017, Senin (25/9/2017).
Dalam kontak otonomi daerah maka proses pembangunan daerah harus mampu meningkatkan kapasitas daerah agar dapat beradaptasi secara kreatif terhadap perubahan lingkungan dan kemasyarakatan pemberdayaan masyarakat, pelayanan prima dan sinergisitas ekskutif dan lain sebagainya.
Demikian disampaikan Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hai.Mustafa saat memberikan sambutan pada Rapat Pripurna DPRD Lamteng Tentang Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuangan Perubahan APBD Lamteng Tahun Anggaran 2017.
“Pemerintah daerah diharapkan mendampingi masyarakat untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wujud kedaerah dan kearah yang lebih baik,” bupati.
Selain itu, lanjut Mustafa, untuk tercapainya kemakmuran dan kesejahtraan masyarakat, komitmen tersebut harus secara konkrit diimplementasikan dalam hal ini.
“Rancangan perubahan dengan pendapatan belanja daerah tahun anggaran 2017 disusun dengan prediksi penerimaan yang lebih realistis dan dihati- hati yang selanjutnya saling terkait yang dapat menunjang pemerintahan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Orang nomor satu dikabupaten berjuluk Bumi Beguai Jejamo Wawai ini menjelaskan, membuat APBD berubah pada sisi kenaikan 20,8 miliar lebih dari 22,8 triliun pada APBD murni 2017 menjadi 2,3 triliun lebih pada APBD perubahan tahun anggaran 2017.
“Peningkatan ini bersumber dari pendapatan daerah Lampung Tengah yang meningkat sebesar 8,9 miliar lebih dari 126,1 miliar lebih meningkat menjadi 140 lebih atau lebih meningkat 6,1 persen.” Terang bupati yang berpasangan dengan Loekman Djoyosoemarto ini.