W2nnews.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo, dan disaksikan oleh Ketua KPU Lampung, Nanang Trenggono dan Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Rabu, 26/7/2017.
Total dana hibah yang dikucurkan Pemprov Lampung untuk Pilgub 2018 adalah sebesar Rp360 miliar. Jumlah itu terbagi dua, yakni untuk KPU sebesar Rp 267 miliar dan Bawaslu sebesar Rp 92,5 miliar.
Jumlah tersebut akan dibayarkan dalam dua tahun anggaran. Pada tahun 2017, KPU Provinsi Lampung menerima dana hibah sebesar Rp44 miliar dan Bawaslu menerima Rp30 miliar. Sisanya akan dibayarkan pada tahun 2018. Nantinya, KPU akan menerima dana hibah sebesar Rp223 miliar, sedangkan Bawaslu akan menerima dana sebesar Rp62,5 miliar.
“Mudah-mudahan dana tersebut dapat dipergunakan secara efisien, sehingga penyelenggaraan Pilgub 2018 dapat berlangsung dengan baik dan kondusif,” ujar Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengatakan, penandatangan NPHD ini sesuai dengan harapan yang diajukan KPU dan Bawaslu.
Tarik ulur yang sempat terjadi saat pembahasan besaran jumlah hibah yang diberikan, jelas Sutono, terjadi lantaran Pemprov Lampung melakukan efisiensi anggaran terhadap penggunaan anggaran Pilgub.
Penggunaan APBD menurut Sutono harus efisien dan tepat guna. Ia menjamin besarnya dana Pilgub Lampung tidak akan menghambat proses pembangunan. Mengingat Pemprov Lampung sudah menghitung dengan cermat kebutuhan keuangan pelaksanaan Pilgub dan menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan daerah.
Menurut dia, kebutuhan anggaran Pilkada ini sudah sesuai dengan dasar hukum Surat Keputusan (SK) Mendagri terkait pelaksanaan pilkada serentak. Pemprov Lampung patuh dan berkomitmen agar pendanaan Pilgub 2018 berjalan dengan lancar. (NDA)