
W2NNEWS.COM — Komisi I DPRD Lampung Tengah (Lamteng) adakan Hearing bersama Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) dan Sat Pol PP Lamteng membahas anggaran dan evaluasi program kerja (Prokja) tahun 2017 sekaligus susunan program kerja tahun di tahun 2018. (Selasa 06/02)
Fidaus Ali selaku ketua komisi I DPRD menjelaskan, “hearing kta hari ini evaluasi mengenai prokja di tahun 2017 apakah benar sudah berjalan dengan baik dan kita ingin mengetahui susunan prokja beserta anggaran di tahun 2018 untuk dapat kita awasi secara bersama dalam pelaksanaannya.”
Dalam evaluasi hari ini komisi I DPRD Lamteng menyinggung masalah penataan Organisasi Masyarakat, Organisasi Sosial Politik dan Lembaga Sosial Masyarakat dan tempat hiburan (karoeke) yang masih banyak terkotak – kotak dan kurang bermanfaat masyarakat.
” Ya, ini perlu kita perlu adanya penataan, karena dari sekian banyaknya organisasi masyarakat itu masih banyak kita temukan yang kurang bermanfaat di masyarakat dan terkotak – kotak juga berpotensi dapat memicu kerusuhan dan keonaran di tengah – tengah masyarakat, terkecuali itu adalah organisasi Agama.” Katanya
Firdaus juga menambahkan, “kami juga minta kepada Sat Pol PP untuk benar – benar seryus dalam menegakkan peraturan daerah, dan perlu adanya pencermatan dalam mata anggaran sehingga apa yang sudah di usulkan dapat benar – benar terserap di tahun 2018 ini.” (nvl)