BANDARLAMPUNG.w2nnews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) komisi V Provinsi Lampung Deni Ribowo berinisiatif membuat relawan untuk pasien covid-19, khususnya untuk pasien yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), Selasa (05/01/2021).
Bentuk kepedulian itu datang dari Deni sebagai bentuk rasa pedulinya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan banyak pasien yang OTG dalam menjalani isolasi mandiri dan banyak sekali belum mendapatkan perhatian dari pemerintah.Saat di temui di ruang kerjanya Deni menyampaikan kepeduliannya yang sudah di rancang untuk membuat program relawan dalam penanganan pasien OTG.
“Program ini Lebih ke arah masyarakat agar layanan headline peduli OTG banyak masyarakat yang mengetahui tentang layanan ini dan bisa mendapatkan bantuan yang di perlukan, dan Kita akan mulai dari Bandar Lampung, karena Lampung ini cukup lumayan orang yang terkena wabah covid19, “Kata Deni saat di wawancara media di Ruang Komisi V DPRD Provinsi Lampung.
Menurut Deni, masyarakat pasien OTG yang kurang mampu tidak perlu khawatir karena lewat layanan peduli pasien OTG masyarakat bisa berkonsultasi tentang keluh kesah yang di alami dan mendapat perhatian.
“Untuk relawan pun tidak perlu khawatir karena program peduli pasien OTG ini pun melalui headline dan jika bantuan berupa sembako dan lain-lain di salurkan dengan cara di letakan di depan rumah pasien yang terkonfirmasi OTG, “Ungkapnya
Deni menjelaskan ,bahwa Relawan yang tergabung di peduli pasien OTG ini pun berasal dari profesi seperti TNI, Polri, Dokter, Perawat dan tim medis lainya yang sudah di siapkan.
“Program ini pun mendapat banyak apresiasi dan dukungan oleh dokter, pihak telkomsel dan orang tanpa nama yang turut berdonasi dan mendukung penuh program peduli pasien OTG,dengan adanya program ini dapat membantu pemerintah dalam mengurangi wabah Covid-19 dan wabah ini pun agar cepat berlalu,” jelasnya.
Sementara Kordinator Lapangan Aris Gibran saat di hubungi melalui telpon seluler mengungkapkan bahwa bentuk organisasi ini lebih untuk ke masyarakat yang mengalami OTG, yang butuh bantuan.
” Kegiatan ini lebih ke masyarakat dalam penyaluran, dan bagaimana cara kita dalam mendata OTG,“ urainya.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk perlengkapan Alat pelindung diri (APD) sudah banyak yang menyalurkan bantuan tersebut ke peduli pasien OTG.
”Kita sudah siap untuk APD, itu juga dari donatur yang selama ini sudah membantu,” tandasnya. (Adv).
