KALIANDA.w2nnews.com – Ancaman Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), seperti menjadi ‘momok’ di kalangan masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Lamsel, sedikitnya terdapat 293 Orang Dalam Pantauan (ODP).
“Terdapat 293 ODP di Lamsel. Ini meliputi 17 Kecamatan yang ada di Lamsel termasuk WNA (Warga Negara Asing, red) dan WNI (Warga Negara Indonesia, red), “ujar Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto usai mengunjungi Sekretariat Gugus Tugas di Kantor Dinas Kesehatan Lamsel, petang tadi (24/3/2020).
Dari situasi ini, Pemkab Lamsel bersama Tim Gugus Tugas melakukan tindakan cepat. Seperti, tak henti-hentinya melakukan imbauan, sosialisasi pencegahan, menyediakan ruang isolasi dan melakukan sejumlah langkah penanganan.
Terbukti, usai meninjau persiapan di Pelabuhan ASDP Bakauheni, Plt. Bupati Nanang Ermanto bersama jajaran Forkopimda Lamsel melakukan pengecekkan terhadap progres informasi Covid-19 di Sekretariat Gugus Tugas, Dinas Kesehatan Lamsel, sekitar pukul 17.30 Wib
“Menindaklanjuti rakor yang telah kita lakukan beberapa waktu lalu, kami bersama Forkopimda melakukan pemantauan dari persiapan-persiapan pada pihak terkait untuk penanganan Covid-19,” imbuhnya.
Nanang juga mengungkapkan, pihaknya juga telah memastikan persiapan RSUD Bob Bazar sebagai rujukan pasien jika terdapat pasien yang diduga tersuspek virus corona.
“Kami tadi juga sudah melakukan pengecekkan persiapan RSUD Bob Bazar yang mana telah menyiapkan ruang isolasi. Tadi juga kita sudah mengantarkan kasur untuk ruangan khusus tersebut,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Ketua Gugus Tugas Drs. M Darmawan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk menangani ancaman Covid-19 di Lamsel.
“Pemerintah daerah mengendalikan semua sumber daya tersebut agar semua terorganisir, searah dan sejalan dengan apa yang telah direncanakan oleh pemerintah, “tegas Darmawan.
Darmawan yang juga merupakan Kepala BPBD Lamsel juga menyampaikan, Gugus Tugas bersama Pemkab Lamsel juga telah menyiapkan logistik untuk penanganan Covid-19.
“Bukan hanya rencana, tapi kita sudah action. Termasuk menyiapkan ruang isolasi dan logistik untuk penanganan Covid-19,” tukasnya. (hbb)