.jpg)
W2NNEWS.COM––Penuhnya agenda kegiatan Pemerintah Kota Metro, tidak menurunkan kepedulian Walikota dan Wakil Walikota beserta jajaran untuk meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di lorong pasar Cendrawasih dan Metro Mega Mall, Jumat (06/10/2017). Kebakaran kios pedagang bakso dan mi ayam tersebut menelan dua korban yang bernama Wartini (45) pemilik kios dan Dini Awalia (18) seorang karyawan di kios tersebut.
Kejadian yang menimpa warga Hadimulyo Barat (Wartini) dan Metro Kibang (Dini Awalia) tersebut bermula dari kebocoran Gas Elpiji pada pukul 06.45 pagi 06 Oktober 2017, dan langsung dilarikan ke RSUD A. Yani Metro.
Usai meninjau lokasi, Walikota dan Wakil Walikota melihat langsung kondisi dari kedua korban yang sedang dirawat di RSUD A. Yani Metro. “Semoga kedua korban tersebut Kembali sehat dan dapat bekerja sedia kala.” Ujar Pairin.
“Pemerintah Kota Metro memang memiliki program untuk menata pasar cendrawasih pada bagian atas, setelah ditata dan layak pakai maka akan dipindah ke bagian atas, dan kebetulan lokasi yang akan kami pindahkan adalah lokasi yang salah satunya terkena musibah ini.” Ucapnya.
Dan mengenai terlihatnya banyak sampah dipasar, Pairin menghimbau agar masyarakat pasar untuk peduli terhadap kebersihan. “Saya menghimbau kepada masyarakat pasar agar dapat membersihkan masalah sampah tersebut secara bersama-sama, dan tentunya dari Pemerintah Daerah juga ada langkah-langkah untuk permasalahan itu.” Tambah Walikota Metro tersebut.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro, Djohan, menambahkan bahwa kejadian itu agar dapat diambil hikmahnya. “Pemerintah Daerah sendiri memang sudah program untuk penataan, dan dengan kondisi dilokasi tadi mudah-mudahan mereka mau ditata, sehingga kedepan dapat menjadi lebih bagus dan pasar menjadi lebih kondusif.” Terang Djohan.
Menurut data yang disampaikan oleh Direktur RSUD A. Yani Metro, Erla Adrianti, korban bernama Dini Awalia mengalami luka bakar ringan didaerah siku belakang, sekitar punggung kaki, dan telah diberikan obat saleb dan infuse. Dini sendiri telah dinyatakan untuk diperbolehkan pulang.
Sementara itu, korban bernama Wartini mengalami luka bakar 13% didaerah kaki, tangan, sedikit pada leher dan muka, dan telah diberikan obat berupa saleb, antibiotic, penahan sakit dan cairan infuse. Wartini sendiri telah dikonsulkan ke dokter bedah untuk dirawat inap, (safrin)