
W2NNEWS.COM—Program Kota Tampa Kumuh (Kotaku) Tahun Anggaran (TA) 2020 di Kelurahan Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan disinyalir pelaksanaanya rawan penyimpangan dan terkesan dikerjakan asal jadi serta menuai protes dari warga sekitar.
Pasalnya pisik bangunan drainase talud penadah tanah dan rabat beton yang masih dalam tahap pengerjaan terletak di Lingkungan ll dan Lingkungan lX Kelurahan setempat sudah mulai mengalami kerusakan, setelah terkena guyuran hujan, Kamis (10/9/2020).
Wiwin (40) warga sekitar pada saat dijumpai mengutarakan, ya seperti itulah kondisi pekerjaannya pak yang tidak mengikuti apa yang telah diharuskan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan tidak sesuai juga dengan besteknya. “Baru hujan sebentar saja udah berantakan bagai mana jika nanti diguyur hujan lebat seharian penuh bisa hancur lebih dari ini”, keluhnya.
Terucap senada dikatakan oleh Riki (45), semestinya ukuran dan adukan semen drainase bisa lebih besar dan kokoh bukanya seperti ini malah air tidak dapat mengalir sebagai mana mestinya disebabkan ukuran drainase yang begitu kecil serta telihat sangat sempit. “Saya sangat menyayangkan jika Anggaran Kotaku pada tahun ini yang telah menghabiskan biaya ratusan juta manfaatnya tidak dapat dirasakan oleh masyarakat banyak, dengan adanya pekerjaan yang diduga asal jadi tersebut, apakah para penegak hukum hanya tutup mata atau diam seribu bahasa Tampa adanya respon tanggap atau sebuah tindakan”, ungkapnya penuh harap. (dhi)