
W2NNEWS.COM—Terkait pembangunan pasar Pandawa Lima Dorowati Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2017 berjalan dengan baik sesuai dengan jurlak juknis serta pembangunan pasar tersebut mengunakan anggaran bersumber dari Kementrian Perdagangan pusat. Senen (30/10/2017)
Melalui Kadis Perdagangan Lampura Wanhendri SE. Mengatakan, pembangunan pasar tersebut bersumber dari dana APBN (Tugas Pembantuan) yang proses adalah usulan awal direncanakan dipasar pagi Kota Bumi, Namun setelah usulan tersebut disetujui Kementrian Perdagangan pusat.
Pemerintah Lampura tidak dapat memnuhi persyaratan dikarenakan bukti tanah hibah tersebut adalah aset Pemkab Lampura dan pasar pagi masih mempunyai ikatan kontrak dengan pihak ketiga sampai pada tahun 2024 sehinga pembangunan dipasar pagi dibatalkan oleh Kementrian, namun dari hasil konsultasi dengan kementrian disaran untuk membuat proposal usulan pengalihan pembangunan ditempat yang lain, kata Wanhendri.
Lebih lanjut Wanhendri menjelaskan, terkait pembangunan pasar banyak isu berkembang bahwa tidak tepat sasaran itu tidak benar sebab pembangunan pasar tersebut sudah banyak melalui proses dan pertibangan dari Pemkab maupun dari kemetrian perdagangan pusat, dan perlu diketahui masayarakat pada umunya pasar Pandawa sudah menjadi tive C yang sudah sesuai dengan ketentuan dapat dibangun dengan dana anggaran Tugas Pembantuan.
Dalam hal ini pihak Dinas Perdaganan ,maupun kementrian perdagangan pusat tidak hanya mempertimbangkan kondisi saat ini melaiankan prospek jangka panjang diharapakan bisa berdampak positip bagi pertumbuhan prekonomian khususnya Pemkab Lampura
Dilanjutkanya, dengan dibangunnya pasar Dorowati ini tidak semata berpikir untuk meningkatkan PAD semata, akan tetapi lebih menitik beratkan pada geliat prekonomian waliyah tersebut sehingga berdampak pada kemajuan daerah itu sendiri, lanjutnya.
Ditegasnya, terkait berita yang berkembang bahasanya pembangunan pasar pendawa adalah adanya kepentingan tertentu, itu tidak benar serta berlebihan sebab pembangunan pasar pendawa telah melalui kajian oleh kementrian perdagangan, tegasnya.
“Saya tegaskan kepada seleruh masyarakat dalam pembangunan pasar pedawa sudah melalui pores dan kajian oleh kemetrian perdagangan jadi sudah tidak ada masalah, “ jelanya.
Wanhenri berharap kepada masyarakat Lampung Utara untuk mendukung program yang sudah berjalan ini agar kiranya dapat berjalan dengan sukses serta bisa menjadi skala prioritas dan bisa meningkatkan PAD serta prekonomian masyarakat, harapnya.(nopri/red)