Krui.w2nnews.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) Pembentukan Gugus Tugas dan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), di Aula Hotel Sunset Beach Pekon Way Redak, Selasa (31/8/2021).
Dalam laporan Ketua Panitia Nurkemala menyampaikan, Mmaksud dan tujuan Rakor adalah untuk memperkuat komitmen dan mendorong Gugus Tugas KLA agar berperan secara langsung dalam pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kabupaten Pesisir Barat.
“Juga untuk melakukan evaluasi, monitoring dan persamaan persepsi mengenai upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan bersama, selain itu Rapat ini juga membahas persiapan dukungan Gugus Tugas dalam pengisian evaluasi pengembangan KLA untuk persiapan penilaian ditahun berikutnya,” kata Nurkemala.
Sementara itu, Asisten I Audi Marpi berharap agar dapat program pemenuhan hak dan perlindungan anak terpenuhi dengan cara membangun komitmen bersama.
“Program pemenuhan hak anak, meningkatkan kualitas penyelenggaraan perlindungan bagi perempuan dan anak korban kekerasan serta anak yang berkomplik dengan hukum, mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaannya serta terpenuhinya dokumen pendukung indikator KLA sehingga ke depannya dapat meraih penghargaan yang lebih tingi lagi yaitu tingkat Madya atau bahkan Nindya, dan kegiatan KLA ini ada 24 indikator yang harus kita penuhi” ujarnya.
Adapun kegiatan tersebut, lanjutnya, dibagi menjadi 5 (lima) klaster yaitu, klaster 1 bidang hak sipil dan kebebasan, klaster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster 3 bidang kesehatan dasar dan kesejahteraan, klaster 4 bidang pendidikan pemanfaatan waktu luang dan seni budaya dan klaster 5 perlindungan khusus.
“Dan untuk memenuhi seluruh klaster-klaster ini Dinas PPPA harus bersinergi dan berkolaborasi dengan setiap OPD teknis didalam SK gugus tugas KLA, sehingga target yang diharapkan bisa cepat terealisasi,” tandasnya.
Kegiatan tersebut juga tersebut dihadiri KLA Provinsi Lampung, para Kepala OPD, Ketua I TP-PKK, Anggota DWP, Kacabjari Krui, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), para Camat dan para Anggota Gugus Tugas KLA Kabupaten Pesibar. (Agus)