W2NNEWS.COM — Plat injak serta timbunan tanah merah jembatan yang berada di Desa Ekamulya Kecamatan Mesuji Timur yang dikerjakan oleh CV Ashma Duta senilai Rp 543.153.000 dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mesuji pada tahun anggaran 2016 yang lalu diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya cor jembatan (Plat injak) sebelum kefisik jembatan sekitar panjang 2 meter dengan lebar seluas badan jalan sekitar 10 meter baru berumur dua bulan kini sudah hancur dan amblas yang berakibat kendaraan disaat musim hujan saat ini sulit untuk melintasi jembatan tersebut.
Seperti yang dialami oleh Narto (38) salah satu supir truk yang akan melintas pada jembatan tersebut jumat (03/03/2017), terpaksa harus bersusah payah karena kendaraannya terjebak dan susah bergerak, “padahal jembatan ini baru mas tapi pada amblas tanahnya karena mungkin kurang padat ditambah hujan ya beginilah jadinya”, keluhnya kepada awak media.
Terpisah Pegawai Bina Marga Dinas PU kabupaten Mesuji Kuntadi saat dihubungi via telpon selulernya mengatakan, memang pekerjaan jembatan yang berada di Desa Ekamulya tersebut dikerjakan terburu-buru karena mengingat waktu dan kondisi cuaca, karena pada saat itu kondisi cuaca sering hujan.
“Ia mas pengerjaan jemabatan itu dikerjakan terburu-buru karena pas pengerjaan nya muism ujan”, elaknya.
Sebelum mencapai kefisik jembatan, itu yang rusak dan hal tersebut sudah diberitahukan kepada pihak kontraktor karena masih menjadi tanggungan masa pemeliharaan. Pihaknya juga meminta kepada kontraktor agar mengirimkan batu sabes untuk menimbun kembali timbunan yang sudah rusak agar kendaraan bisa melintas dengan lancar kembali.
“saya sudah pernah meminta kepada kontraktor agar mengirimkan batu sabes untuk menimbun kembali timbunan yang sudah rusak agar kendaraan bisa melintas dengan lancar kembali”, bebernya.
Tambahnya, pekerjaan jembatan tersebut dikerjalan selama 45 hari yang berakhir pada bulan Desember 2016 yang lalu, dengan pagu 5 ratus juta lebih, dan itu masih menjadi tanggungan pihak kontraktor karena masih masa perawatan,dan sudah kami hubungi dengan mengirimkan batu sabes sambil menunggu cuaca baik tuk dikerjakan kembali seperti semula.
“pengerjan jembatan tersebut dikerjakan selama 45 hari dan berahir akhir bulan Desember 2016 lalu, dan itu seharus nya masih menjadi tanggungan kontraktor”, tambahnya. (Recky)