.jpg)
W2NNEWS.COM—Sebanyak 300 anak di Kota Metro menerima bantuan bagi Anak Usia Sekolah Keluarga Miskin (AUS-KM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Daerah Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LDGN-OTA) Kota Metro. Pemberian bantuan tersebut berlangsung di Aula Kelurahan Yosodadi, Metro Timur (31/10/2017).
Menurut Ketua Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (LGN-OTA) Kota Metro, Budiwati Sani Nasir, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesempatan bagi anak-anak di Kota Metro dengan apapun status perekonomian keluarganya untuk dapat mengenyam pendidikan dasar. Adapun bantuan tali asih dana sebesar Rp. 300.000/anak per tahun tersebut untuk membeli keperluan sekolah, dengan sasaran sebanyak 300 AUS-KM di Kota Metro.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Metro yang telah memfasilitasi memberikan bantuan tali asih bagi anak-anak Kota Metro yang membutuhkan. Dan pada kesempatan ini, kami juga menyerahkan bantuan dari orang tua asuh kepada 10 orang anak kurang mampu,” terang Budiwati Sani Nasir.
Wakil Walikota Metro Djohan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, ia menilai bahwa pemberian bantuan pendidikan tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak peserta didik yang dalam kategori ekonomi kurang mampu, akan tetapi memiliki prestasi yang baik dibidang akademiknya.
“Penyerahan bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemerintah dan Lembaga Gerakan Daerah Nasional Orang Tua Asuh, walaupun nilai bantuan ini tidak begitu besar tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi mereka,” ucapnya.
“Mari bersama-sama kita mendorong anak-anak didik kita untuk memanfaatkan dengan baik sekecil apapun itu, dan mari kita mendorong serta memotivasi mereka untuk lebih giat belajar,” tutup Djohan.
Pada kesempatan ini juga, Wakil Walikota Metro bersama dengan Sekda Kota Metro, Anggota DPRD Kota Metro, Ketua TP-PKK Kota Metro, Ketua GOW Kota Metro dan Ketua LGN-OTA Kota Metro menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis, dan diakhir acara dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan kepada seluruh penerima bantuan.(safrin)