
KALIANDA.w2nnews.com – Sebanyak 64.422 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Selatan
(Lamsel) akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200 ribu per KK.
Plt. Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan
menyalurkan BLT. Bantuan akan diberikan selama lima bulan untuk keluarga miskin yang
terdampak pandemi virus korona (Covid 19).
“BLT ini diambil dari alokasi anggaran Dana desa (DD), untuk teknis penyalurannya, kita
serahkan kepada Dinas Sosial,” terang Nanang usai memberikan pengarahan terkait realokasi
anggaran Dana Desa (DD) di Posko Gugus Tugas Covid 19, rumah dinas Bupati setempat, pada
Jumat (10/4/202).
Plt. Bupati Lamsel ini meminta, agar dinas terkait serta seluruh Kepala Desa (Kades) untuk data
warga penerima bantuan sudah valid. Hal ini dilakukan, agar validasi data antara penerima BLT
dan data warga miskin yang tercantum sebagai warga penerima Program Keluarga Harapan
(PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terpisah.
“Jangan sampai warga penerima PKH atau BPNT juga mendapat BLT. Untuk itu, seluruh Kades
diminta data warga miskin penerima BLT benar-benar valid, karena situasi seperti sekarang ini
banyak yang mampu mengaku miskin,” tegas Nanang.
Sementara itu, Inspektur Kabupaten Lampung Selatan, Joko Satpa menerangkan, bantuan akan
diberikan kepada keluarga miskin yang tertulis dalam Basis Data Terpadu (BDT) Kesejahteraan
Sosial. Pemberian BLT sambungnya, akan dilakukan mulai April 2020. “Untuk bulan April-Mei
sedang kita godok dan segera kita bagikan. Ini dari APBD. Jumlahnya sekitar Rp 38 miliar,”
ungkapnya.
Kendati demikian lanjut Joko, dengan syarat bahwa dari BDT sekitar 64.422 KK penerima BLT
tidak menerima bantuan sosial PKH, BPNT, Kartu Pra Kerja, dan bantuan sejenis
lainnya.“Untuk bulan Juni, Juli, Agustus, itu yang kita bahas tadi. Disediakan dari Dana Desa.
Ini untuk yang belum tercover PKH, BPNT, atau bantuan lainnya dari pemerintah pusat,”
pungkasnya. (Habibi)