
W2NNEWS.COM—- Masjid Wahdatul Ummah di Jl. Arwana Rw 07 kelurahan yosorejo, kecamatan metro timur, mengelar acara memperingatan Nuzulul Qur’an.yang ke 1500 tahun. Pada jum’at (1, juni, 2018).
Pada acara tersebut di hadiri oleh pemerintahan kota metro, yang tergabung dalam 3 Tim (Tiga), yaitu tim kesatu di ketuai oleh walikota metro Ahcmad Pairin berserta angota, Tim ke Dua di pimpin oleh wakil walikota Djohan beserta angotanya, Tim ke Tiga di pimpin oleh sekda A nasir berserta angotanya, Angota DPRD kota metro, Polres kota metro, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Serta Seluruh Tamu Undangan yang hadir.
Pada kesempatan itu panitia (Takmil- masjid) menyampai kan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas segala yang hadir pada acara Nuzulul Qur’an pada malam hari ini, terlebih dahulu kepada rombongan pemerintah kota metro yang tergabung dari Tiga Tim Masing-Masing, ujarnya.
Tambahnya, selain kita memperingati Nuzulul Qur’an, kita juga baru menyelesai kan pembangunan masjid yang sekarang telah kita gunakan untuk Salat Taraweh berjamaah pada saat ini, namun di masjid ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami dari pihak panitia mohon pengetian pihak pemerintah kalau ruangan masjid ini belum memuaskan, untuk ini kami masih mengharap uluran tangan dari semua pihak atau kususnya Pemkot metro, Ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, walikota metro A, Pairin menyampaikan, bahwasanya kehadiran Pemerintah yang tergabung Tiga Tim, yang ia wakilkan sambutanya, Ia mengatakan sangat berterimakasih kepada pihak panita (Taqmil) yang telah menerima rombongan dengan Ramah Tamah.
Dan tambahnya, A, Pairin mengatakan bawahsanya kehadiran mereka di masjid tersebut, tujuanya untuk mempererat tali silaturahmi antara Pemkot metro dan masyarakat, serta kepengen Solat Teraweh berjemaah di tempat masjid ini, dan sangat kebetulan sekali Solat kali ini menemukan Imam Solatnya ternyata masih sangat muda sekali, saya sangat kagum sekali ujarnya.
Selanjut nya, Penyerahan sekedar oleh2 dari Pihak Gabungan 3 Tim, yang di serah kan oleh Wakil Walikot, Djohan secara Simbolis kepada Panitia yang mewakili, setelah kemudian langsung di sambung dengan acara Tausyah oleh Tokoh Agama( KH. Zakiah Ahmad, BA). (Syafrin).