
W2NNEWS.COM — Kepala Kampung jarang di kantor dan susah ditemui, warga urus segala sesuatu administrasi hanya melalui Made yang warga tak tau pasti apa jabatannya di aparatur desa setempat.
Hal ini diungkapkan oleh Rudi salah seorang warga kampung Gayau Sakti kecamatan seputih agung .yang selama ini mengaku tidak tahu siapa kepala kampungnya karena tidak adanya kedekatan antara Kakam dengan warga dan terlebih juga Kakam sangat sulit untuk di temui di kantornya.
Menurut warga yang sudah tinggal selama 2 tahun di Kampung Gayau Sakti ini beberapa waktu yang lalu akan mengurus surat keterangan usaha yang akan di pergunakan untuk meminjam permodalan usaha di Bank ke balai kampung tetapi semuanya harus melalui kaki tangan sang kepala kampung yang bernama Made.
“Beberapa waktu lalu saya datang ke kantor balai kampung ingin membuat surat keterangan usaha untuk mengajukan pinjaman modal di Bank tapi bapak kepala kampungnya tidak ada di kantor, karena balai kampung hanya buka di hari sabtu saja jadi harus lewat yang namanya bapak Made. Siapa dia dan jabatannya apa saya sendiri tidak tahu, dan semua urusan pelayanan administrasi harus melalui dia karena rumah kepala kampungnya di Bandar jaya dan gak pernah kesini” Ungkap Rudi(19/9/17).
Ia menambahkan bahwa di kampung gayau sakti ini tidak pernah ada kegiatan yang diprogramkan oleh pemerintah daerah lampung Tengah dan tidak pernah ada bantuan untuk karang Taruna ataupun ibu ibu PKK karena kepala kampungnya yang Bernama Imron ini tidak pernah bersosialisasi dengan warganya..”Selama ini gak ada kegiatan seperti program dari pak Bupati,ronda gak jalan lampu penerangan aja cuma di jalan depan aja,dan warga juga gak tau kalau karang taruna sama PKK itu dapat bantuan .hanya kemaren itu anak anak muda itu cuma di bantu 300 ribu untuk beli bola voly cuma itu.dan pak Imron ini gak pernah bersosialisasi dengan warga.jadi kalau warga ada keperluan ya harus lewat Made kalau gak mau ya langsung ke kantor kecamatan atau langsung ke Gunung Sugih sendiri”.paparnya.
Sementara itu menurut keterangan Siti ,yang tinggal di dekat kantor Balai Kampung Gayau Sakti mengatakan bahwa setiap hari kerja senin sampai jumat kantor balai kampung ini kosong dan buka hanya di hari sabtu saja dan itupun hanya beberapa orang saja yang nunggunya. sudah seperti itu juga Tetap saja segala urusan surat menyurat melalui bapak Made bukan dengan Kepala kampungnya langsung.
” Kalau hari senin sampe jumat kantor kampung ini kosong gak ada orang yang ada cuma hari Sabtu aja dan pak Imron sendiri jarang dateng ke Kantor kalau ada yang mau ngurus surat menyurat ya sama pak Made saja.karenà dia yang di pasrahin semua disini”.pungkas Siti. (nvl)