W2NNEWS.COM—-Para petani padi desa sungai badak kecamatan Mesuji kabupaten Mesuji keluhkan jalan usaha tani menjelang masa panen dimusim penghujan saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sehingga membuat biaya pengeluaran bertambah besar.
Hal tersebut diungkapkan Udin(35) warga desa sungai badak saat dikonfirmasi,dengan kondisi jalan yang sangat buruk pihaknya harus menambah biaya ongkos ojek yang cukup lumayan untuk mengeluarkan hasil panenannya.
Para petani menambah ongkos biaya pengeluaran mencapai 12000-15000 /karungnya.sehingga dalam perhektar mereka harus mengeluarkan ongkos mencapai 1,2 juta lebih, sesuai dengan jumlah hasil panen masing-masing.
“Lumayan mas sekarang biaya ongkos ojek saat ini mencapai Rp 12000-15000 /karung tinggal jauh dekatnya,tinggal hitung aja kalau perhektar keluar 4 ton aja sudah 80 karungan,itu baru ongkos ojek aja belum yang lainnya,paparnya.
Terpisah,kepala desa Sungai badak Dodi membenarkan parahnya kondisi jalan usaha tani di musim penghujan saat ini yang membuat para petani bertambah biaya produksinya,terlebih pada musim ini para petani sudah terkuras dengan perawatan padinya karena serangan hama hingga mereka panen.
“Adapun panjang jalan usaha tani itu mencapai lebih kurang 12 KM yang terbagi tiga titik jalan arah keluar masuknya yang kondisinya semua sangat parah,imbuhnya.
Pihaknya berharap ruas jalan usaha tani tersebut dapat diperbaiki oleh pihak pemerintah daerah yang tentunya dinas terkait sehingga dapat menekan biaya produksi para petani sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,tandasnya.(Recky)