W2NNEWS.COM—Kalirejo, Dugaan pembangunan gapura d iKampung Kaliwungu Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah dipertanyakan oleh masyarakat setempat.
Pasalnya nilai proyek pembangunan dengan pasik yang dilaksanakan oleh tiem TPK Kaliwungu.
tidak sesuai dengan keinginan masyarakat yang mana pembangunan tersebut terkesan asal jadi yang diduga dikerjaan tidak sesuai dengan Rancana Anggaran Belanja (RAB).
Ketua DPC KWRI Lampung Tengah A.Nainggolan ,SH mmengatakan, dirinya telah mendapat laporan dari masyarakat setempat mengenai penbangunan Gapura Kampung Kaliwungu letaknya dijalan makam kampung kaliwungu, diduga adanya ketidak sesuaian antara biaya pembuatan gapura dengan bangunan yang dilaksanakan tiem pelaksana kegiatan ADD, kata Nainggolan.
Dari hasil laporan masyarakat kampung kaliwungu tersebut ditindak lanjuti oleh ketua DPC KWRI Lampung tengah guna memastikan apakah laporan tersebur memiliki fakta dan sesuai laporan masyarakat tentang hal dengan mark up pembangunan gapura tersebut, jelasnya.
Lebihu lanjut Nainggolan menyampaikan, sesuai dengan peraturan pemerintah Presiden yang berkaitan pembangunan yang alokasi pendanaannya dari APBN meminta agar masyarakat proaktip mengawal dan mengawasi termasuk melaporkanya bila ada potensi kerugian keuangan negara, lanjutnya.
Dari hasil konfirmasi dengan ke tiem pelaksana kegiatan ADD kampung kaliwungu dan TPK mengatakan, dirinya tidak tau persis mengenai anggarannya, silakan temui Kepala Kampung Kalau mau tau soal ini, katanya.
Sementara keterangan kepala tukang yang engan namanya disebutkan, dirinya hanya medapat borongan sebesar Rp. 15.000.000 saja, katanya
Kepala kampung kaliwungu Umi kulsum saat dikonfirmasi ia menyampaikan, bahwa pembiayaan pembuatan gapura yang tertera dipapan nama sebesar Rp. 40467500 membenarkan dan mengakui bahwa biaya yang dikeluarkan tidak sesui apa yang tertera dipapan nama, namun, dengan alasan dan argumentasi yaitu untuk menutupi kerugian pekerjaan pisik yang lain, kata Umi Kalsum.
Umi Kalsum menambahkan, bahwa hal masalah ini sudah dilaporkan ke pmk dan pendamping bahwa hal ini tidak ada masalah, jelasnya. (war).