
W2NNEWS.COM — Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUDTR) Pemerintah memliki program untuk seluruh Masyarakat diantara nya Pembuatan Sumur Bor yang bersumber dana APBD tahun 2017 dengan anggaran 60 juta per titik yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang kekurang air bersih, 7/8.
Program pembuatan sumur bor ini sudah berjalan di Rt. 006. LK. 005 Kelurahan Tanjung Aman KecamatanKota Bumi Selatan Kabupaten Lampung Utara dengan menghabiskan dana 60 juta dari dana APBD setempat.
Namun pengerjaan sumur bor ini terkesan menjadi milik pribadi melainkan untuk masyarakat banyak karena letak titik sumur bor tersebut berada di belakang salah satu warga yang bernama hendri. sehingga menyulitkan bagi warga untuk mengambil air dari sumur bos tersebut.
Hasan Basri selaku Kepala Lingkungan 005 saat di konfirmasi Wartawan Media Online W2NNEWS.COMmengatakan, sumur bor tersebut seharusnya dipasang didepan rumah atau di tengah – tengah desa yang tempatnya terbuka bukan di taruh di belakang rumah seperti itu, sebab itukan milik warga bukan milik pribadi jadi gak pantas dong di taroknya di belakang rumah pribadi gitu,
“Selain itu juga dengan letak sumur bornya di belakang rumah pribadi gitukan nyusahin warga yang lain buat ngambil airnya, wargakan jadinya segan untuk mengambil airnya padahalkan itu untuk semua warga bukan untuk pribadi”. jelasnya
Kami sudah laporkan hal ini kepada Lurah M. Taslim dan Camat setempat agar segera menindak lanjuti sumur bor itu dan dapat di pindah dari semula berada di belakang rumah Saudara Hendri ke tempat yang terbuka yang mudah di jangkau oleh warga. Lanjut Hasan
Namun jawaban dari Lurah M. Taslim di rasakan kurang memuaskan, karena M Taslim mengatkan “ memang disitulah tempatnya di belakang rumah saudara Hendri”. Sebenarnya program Pemerintah sumur bor itu untuk seluruh warga desa atau untuk perorangan pribadi saja.
Hasan juga menambahkan,”lurah tidak bisa berbuat banyak karena istri dari saudara Hendri sendiri adalah pegawai Dinas PU”. Atas kejadian ini masyarakat khususnya lingkungan 005 membuat surat pernyataan diatas materai serta mohon kepada dinas terkait dapat meninjau ulang atas keberadaan sumur bor tersebut agar bisa lebih manfaat bagi masyarakat, kata Hasan dengan nada kecewa, (nopri)