w2nnews.com — Masyarakat Kecamatan Pubian, sangat antusias menanti kahadiran Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, yang ingin bergotong royong memperbaiki jalan penghubung Kampung Negeri Kepayungan ke Kampung Payung Batu, Jum’at (22/11/2019).
Selain bergotong royong memperbaiki jalan kampung bersama warga, Bupati Loekman juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pos Keamanan Terpadu diwilayah setempat.
“Alhamdulilah jalan dikampung kami sudah diperbaiki. Terimakasih Pak Bupati, telah peduli dengan perbaikan jalan kami disini. Masyarakat sangat mendukung program gotong royong bapak. Semoga kedepannya kegiatan ini terus berlanjut, agar kampung-kampung kami di Kecamatan Pubian bisa maju dan berkembang,” ujar Sobri warga setempat.
Menurutnya, program gotong royong yang digaungan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto sangat tepat untuk membantu masyarakat membangun kampung-kampung yang ada di Kecamatan Pubian.
“Warga sangat mengapresiasi program gotong royong yang digerakkan Pak Loekman. Karena bupati kita sudah berjuang keras memajukan daerah melalui gotong royong. Harapannya, kegiatan ini terus berlanjut dalam membantu masyarakat memajukan kampung-kampung di Kecamatan Pubian,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto berharap, perbaikan jalan kampung yang dilakukan dengan gotong royong semoga dapat mengobati kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Alhamdulilah kita bisa melaksanakan gotong royong bersama warga untuk perbaikan jalan. Semoga jalan ini bisa dilalui masyarakat dengan nyaman. Dan saya ucapkan selamat atas dibangunannya Pos Keamanan Terpadu. Mudah-mudahan Kecamatan Pubian menjadi lebih aman lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mengahapus kebiasan dalam melakukan siskamling dan ronda. Karena menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari gotong royong yang dikerjakan secara bersama-sama. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat khususnya anggota Linmas di Kecamatan Pubian untuk menggerakan gotong royong.
“Siskamling dan ronda adalah budaya kita yang harus dipertahankan. Gotong royong bukan cuma ngurusin pisik saja, tapi menyumbang pikiran itu juga gotong royong. Kalo Lampung Tengah mau maju, kita harus ikhlas dalam melakukan kegiatan secara bersama-sama,” ungkapnya. (advertorial)
