
W2NNEWS.COM—Milliaran proyek irigasi dan embung Lampung Utara pada tahun 2016 diduga banyak dikerjakan tidak sesuai pentunjuk dalam RAB.
Hal ini bisa kita liat dari pembuatan irigasi di Dusun Tanjung Sari, Tanjung Bulan Desa Sawo Jajar Saluran irigasi Way Jering Desa Madukoro Kec amatan Kota Bumi Utara baru beberapa hari dikerjakan sudah pada retak – retak bahkan proyek tersebut sudah pada bolong bolong.
Menurut salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Redormasi Nopri dalam sistim inpormasi rencana umum pengadaan barang dan jasa pada tahun 2016 tertera besar anggaran Rp 366.195.878.300 ditambah lagi sebanyak 2738 paket yang dipecah menjadi paket kecil-kecil yang diperuntukan infrastruktur dan belanja sekretariat Dinas Pekerjaan Umum yang diduga tidak sesuai dengan perpres No. 54 tahun 2010 Perubahan menjadi No. 04 tahun 2015 tentang barang dan jasa.Ditambahkanya, dalam kegiatan pada tahun 2016 khususnya pekerjaan di Dinas PU Lampura sarat dengan korupsi, katanya.
Hasil Investigasi dilapangan salah satu tukang yang engan namanya ditulis mengatakan, semen satu angklong pasir delapan angklong dan tidak pakai pemdasi bawah lebih parahnya lagi ketebalan tidak sampai 2 mili meter serta tidak mengunakan baru krokos.Terpisah Dihubungi melalui via telpon salah satu nya pengawas yang bernama Ikrom
mengatakan, “ bahwa saya seorang ketua LSM Sabak dan jangan di gangngu pekerjaan saya, kalau mau data nanti saya kasih sebab data saya banyak, jadi cari aja yang lain,”kata Ikrom
Salah satu pihak rekanan saat ditemui dilapangan mengatakan, bahwa pekerjaan itu memang sudah begitu apabila kami buat sesuai dengan isi RAB maka pekerjaan itu akan kokoh .sampai lima tahun Kedepan tidak ada rehap lagi. Maka nya kami buat seperti yang ada .supaya tahun kedepan pemerintah daerah ada rehap kembali, tapi tolong nama saya jangan dimuat dimedia, jelasnya