
W2NNEWS.COM — Percepat pengerjaan pembangunan Plaza Pasar Bandar Jaya, Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perdagangan Kab. Lampung Tengah serta yang berada di depan pasar di kosongkan dan akan di bongkar hari jumat mendatang. (22/02/2017).
Meski surat berita acara resmi pembongkaran Kantor UPTD Pasar dari Dinas Perdagangan belum ada namun peengosongan kantor tetap dilakukan, “ saya memang belum menerima surat berita acara resmi dari Kepala Dinas Pasar secara langsung, tapi saya sudah dihubungi beliau melalui via telepon untuk memindahkan semua alat kantor Ke lantai 2 Plaza Bandar Jaya yang sudah disiapkan PT. Pandu Jaya Buana pada hari ini ” , ungkap Joni Kepala UPTD pasar Bandar Jaya saat di Konfirmasi di sela-sela pemindahan kantornya.
Darusi selaku Kepala DBC pengelolaan PT. Pandu Jaya Buana, belum bisa berkomentar banyak tentang pembongkaran kantor UPTD yang dilaksankan pada hari ini, “ saya enggak bisa komentar banyak mas soal pembongkran itu dan mau dibaut apa disana karena bukan wewenang saya”, beber Darusi saat ditemui di Plaza Bandar Jaya.
Di temui terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Drs. Rusmadi. MM, membenarkan bahwa pada hari ini Kantor UPTD Dinas Perdagangan akan di kosongkan, meski surat resmi belum ia keluarkan namun, dalam minggu-minggu ini surat resmi itu akan dikeluarkan oleh pihaknya.
“ hari ini saya intruksikan kepada kepala UPTD yang berada di depan pasar Bandar Jaya untuk memindahkan pralatan kantor ke lantai dua Plaza Bandar Jaya”, terang Rusmadi saat ditemui diruang kerjanya.
Lanjutnya, ia itu kan memang punya kita, disitu Cuma ada pedagang kali lima sebelum nya juga kami sudah pernah melakukan sosialisasi, dan urusan pemindahan kantor itu urusan PT. Pandu Jaya Buana yang telah menyediakan tempat untuk kantor UPTD, tegas Rusmadi.
Sebelum nya dirinya telah melakukan rapat bersama Bupati Lamteng H. Mutafa yang meminta percepatan pembangunan agar wilayah Pasar Bandar jaya bisa tersusun rapih, karena diketahui pasar Baadar Jaya adalah Pasar terbesar yang dimiliki Kab. Lamteng.
“ kemarin saya rapat dengan Pak Bupati, beliau meminta untuk melakukan percepatan, biar Bandar Jaya itu keliatan dulu lah, tujuan kami hanya itu”, harapnya.
Disinggung masalah, masih banyak nya pedagang kaki lima yang berada di dalam pasar Bandar Jaya, pihak nya tidak mempuyai wewang untuk mengatur nya dikarnakan PT. Pandu Jaya Buana selaku pengelola.
“kami tidak punya hak lagi mas unutk mengaturnya karna itu sudah dikelola oleh PT. Pandu Jaya Buana, baik lahan parkir hingga mengatur para pedagang. Tugas kami saat ini hanyalah melakukan pengawasan dan memberikan sosialisai”, katanya.
Rusmadi harapkan di akhir tahun 2017 pembangunan Plaza Bandar Jaya harus diselesaikan PT. Pandu Jaya Buana karena Plaza Bandar Jaya adalah pasar terbesar di Kab. Lampung Tengah dan salah satu Ikon Kab. Lampung Tengah. (nvl)