LAMPUNGTENGAH. ZL
Masuk sebagai salah satu daerah penyebaran virus Covid-19 terbanyak, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) belum mendapat informasi kapan akan menerima Vaksin Covid-19.
Menurut update data covid-19 provinsi Lampung per- 10 Januari 2020, tercatat Kabupaten Lamteng merupakan salah satu daerah yang memiliki data penyebaran virus covid-19 yang cukup tinggi.
Mengingat hal tersebut, Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi kapan Lamteng akan menerima vaksin tersebut.
“Belum ada informasi, nanti akan kita update informasinya kepada dinas terkait,” ucap Loekman saat diwawancarai seusai menghadiri pelantikan sekda definitif Lamteng, di Gedung Pemkab Lamteng, Jumat (08/01/2020).
Pokoknya begitu kita menerima vaksin tersebut, lanjut Bupati Lamteng, Kita akan langsung melakukan sesuai petunjuk pemerintah pusat, “Yang saya dengar informasinya, adalah, tenaga kesehatan yang divaksin pertama.”
Diwaktu yang berbeda, Dr. Otniel Sriwidiatmoko, MM, kepala dinas kesehatan Lamteng membenarkan hal tersebut, dan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih sebanyak 2.800 (dua ribu delapan ratus) jiwa tenaga kesehetan baik itu yang ada di puskemas maupun yang ada dirumah sakit, sedangkan sebanyak 890.000 (delapan ratus sembilan puluh ribu) jiwa sasaran keseluruhan untuk masyarakat Lamteng yang siap di vaksin, Senin (11/01/2020).
“Semua sudah kita persiapkan, bahkan hari ini kita sudah mengirimkan 1.000 (seribu) lebih tenaga vaksinator untuk mengikuti pelatihan di pusat,” beber Otniel.
Kadiskes Lamteng itu juga menjelaskan, sampai saat ini baik pemerintahan maupun dinas kesehetan Lamteng. Belum menerima informasi pasti kapankah akan menerima vaksin tersebut.
“Infromasinya vaksin tersebut sudah ada di provinsi, namun sampai hari ini kita belum mendapatkan informasi kapan kita di Lamteng akan menerima pendistribusian vaksin itu, untuk nama vaksin itu saja kita belum mengetahuinya,” katanya.
Dan untuk sipenerima vaksin tersebut, menurut Otniel, itu nantinya juga ada Syarat-syarat agar orang tersebut bisa divaksinkan, salah satunya adalah umur, antara 18 tahun sampai 59 tahun, tidak boleh ada penyakit, seperti jantung, penyakit auto imun, penyakit alergi, dan beberapa penyakit lainnya memang tidak boleh.
“Ada beberapa syarat, jadi nanti sebelum kita melakukan vaksinansi. Kita akan melakukan pemeriksaan atau screaning terhadap calon pasien vaksin,” jelasnya. (nvl)
Sebanyak 890.000 Jiwa Masyarakat Lamteng Telah Disiapkan Untuk Divaksin Covid-19
LAMPUNGTENGAH. ZL
Masuk sebagai salah satu daerah penyebaran virus Covid-19 terbanyak, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) belum mendapat informasi kapan akan menerima Vaksin Covid-19.
Menurut update data covid-19 provinsi Lampung per- 10 Januari 2020, tercatat Kabupaten Lamteng merupakan salah satu daerah yang memiliki data penyebaran virus covid-19 yang cukup tinggi.
Mengingat hal tersebut, Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi kapan Lamteng akan menerima vaksin tersebut.
“Belum ada informasi, nanti akan kita update informasinya kepada dinas terkait,” ucap Loekman saat diwawancarai seusai menghadiri pelantikan sekda definitif Lamteng, di Gedung Pemkab Lamteng, Jumat (08/01/2020).
Pokoknya begitu kita menerima vaksin tersebut, lanjut Bupati Lamteng, Kita akan langsung melakukan sesuai petunjuk pemerintah pusat, “Yang saya dengar informasinya, adalah, tenaga kesehatan yang divaksin pertama.”
Diwaktu yang berbeda, Dr. Otniel Sriwidiatmoko, MM, kepala dinas kesehatan Lamteng membenarkan hal tersebut, dan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih sebanyak 2.800 (dua ribu delapan ratus) jiwa tenaga kesehetan baik itu yang ada di puskemas maupun yang ada dirumah sakit, sedangkan sebanyak 890.000 (delapan ratus sembilan puluh ribu) jiwa sasaran keseluruhan untuk masyarakat Lamteng yang siap di vaksin, Senin (11/01/2020).
“Semua sudah kita persiapkan, bahkan hari ini kita sudah mengirimkan 1.000 (seribu) lebih tenaga vaksinator untuk mengikuti pelatihan di pusat,” beber Otniel.
Kadiskes Lamteng itu juga menjelaskan, sampai saat ini baik pemerintahan maupun dinas kesehetan Lamteng. Belum menerima informasi pasti kapankah akan menerima vaksin tersebut.
“Infromasinya vaksin tersebut sudah ada di provinsi, namun sampai hari ini kita belum mendapatkan informasi kapan kita di Lamteng akan menerima pendistribusian vaksin itu, untuk nama vaksin itu saja kita belum mengetahuinya,” katanya.
Dan untuk sipenerima vaksin tersebut, menurut Otniel, itu nantinya juga ada Syarat-syarat agar orang tersebut bisa divaksinkan, salah satunya adalah umur, antara 18 tahun sampai 59 tahun, tidak boleh ada penyakit, seperti jantung, penyakit auto imun, penyakit alergi, dan beberapa penyakit lainnya memang tidak boleh.
“Ada beberapa syarat, jadi nanti sebelum kita melakukan vaksinansi. Kita akan melakukan pemeriksaan atau screaning terhadap calon pasien vaksin,” jelasnya. (nvl)