
W2NNEWS.COM—Lampung Tengah – Sarasehan yang dilakukan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa dengan mahasiswa KKN Unila, Jumat malam, 10/2/2016, pecah bak acara konser musik. Ribuan mahasiswa dari berbagai jurusan ini tumpah di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak.
Antusiasme mahasiswa dimulai dari pemberian motivasi oleh Bupati Mustafa yang kemudian dilanjutkan, pemutaran video pembangunan Lampung Tengah dan video clip gerakan satu juta bendera. Aksi yang berhasil memecahkan rekor MURI ini mendapat banyak aplause dari mahasiswa.
Tak lama kemudian acara dilanjutkan dengan senam ronda yang dipimpin langsung oleh Mustafa dan beberapa Kepala SKPD Lampung Tengah. Mahasiswa yang saat itu rata-rata mengenakan jas almamater hijau ini langsung kompak mengikuti gerakan-gerakan senam ronda yang baru dilaunching hari itu.
Mahasiswa diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk membantu menyosialisasikan senam ronda di kampung-kampung. “Senam ronda adalah senam wajib di Lampung Tengah. Saya minta mahasiswa bantu mengenalkan ke masyarakat. Jadikan ronda sebagai aktivitas yang menyenangkan, dan mahasiswa harus berperan di dalamnya,” ungkap Mustafa.
Usai senam ronda, bupati muda ini memberikan kejutan dengan mengadakan kuis dadakan kepada mahasiswa. Sejumlah pertanyaan seputar Kabupaten Lampung Tengah diberikan Mustafa untuk menguji pengetahuan mahasiswa. Yang mampu menjawab, maka mendapatkan mendapatkan doorprize mulai dari jam dinding, kipas angin, dispenser hingga uang tunai.
Suasana semakin semarak ketika Bupati Mustafa mengalunkan lagu Kutak Bisa miliknya Slank. Mahasiswa yang berkerumun sontak mengangkat tangan dan ikutan bernyanyi. Sesekali Mustafa yang merupakan putera asli daerah Lampung Tengah ini mengarahkan microfon kepada mahasiswa untuk bernyanyi bersama. Suara tribun menggema di Gedung Sesat Nuwo Balak malam itu.
Pada kesempatan itu Mustafa meminta agar mahasiswa untuk bisa memanfaatkan momen KKN di Lampung Tengah sebaik-baiknya dengan terus berbuat untuk kepentingan masyarakat. Upaya pemberdayaan diharapkan dengan memberikan edukasi kepada warga terkait keamanan, bahaya narkoba, persatuan dan kesatuan, kesehatan hingga pengembangan UMKM.
Untuk tiga kelompok KKN terbaik, Mustafa menyediakan reward berupa uang tunai Rp 10 juta, Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta. Tak hanya itu, tiga mahasiswa terbaik juga bisa mendapatkan hadiah umroh gratis. “Karenanya saya harapkan agar mahasiswa terus berbuat dan lakukan yang terbaik untuk masyarakat. Mereka yang paling banyak berperan dan mampu memberikan perubahan, merekalah yang terbaik dan berhak mendapatkan reward,” pungkasnya.(*)