
W2NNEWS.COM—Belum ada tindakan dari partai politik selaku pengusung dikarenakan belum adanya laporan dari masyarakat ataupun pihak-pihak yang merasa dirugikan terkait dugaan perselingkuhan salah satu oknum anggota DPRD Mesuji yang menyebabkan kehamilan gadis berinisial E warga masyarakat Trikarya mulya kecamaran Tanjung raya yang merupakan tetangganya.
Seperti yang telah diberitakan oleh salah satu media bahwa masyarakat desa Tri Karya Mulya kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji mulai resah karena belum adanya tindakan maupun sangsi yang diberikan kepada AH selaku anggota DPRD yang menurut penilaian warga setempat telah berbuat asusila hingga menyebabkan hamilnya seorang gadis yang masih tetangganya tersebut.
Konon menurut warga setempat, gadis berinisial E tersebut kini telah hamil dan diperkirakan usia kehamilan mencapai tujuh bulan,yang membuat
Mirisnya lagi menurut sumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa peristiwa ini adalah yang kedua kalinya namun saat itu luput dari pantauan media.
“Udah yang kedua kalinya mas, kalau yang dulu itu media gak ada yang tau kayaknya, ” terang sumber berita,namun disinggung mengenai dampak yang ditimbulkan dari kejadian tersebut sumber mengatKan bahwa banyak masyarakat resah lantaran tidak adanya tindakan dari pihak pihak terkait berupa teguran atau sejenisnya mengingat AH adalah sosok seorang Wakil rakyat yang sayogyanya memberikan contoh yang baik terhadap lingkunganya.
” kami juga bingung sih mas kok gk ada yang ngambil tindakan baik dari pihak DPRD maupun partainya, bukan kah dia itu anggota dewan yang harus jadi panutan masyarakat, resah itu pasti lah mas, karena bukan sekali ini dia buat ulah, ” tandas sumber.
Sementara menurut warga yang lain berinisial AB memaparkan bahwa belum lama ini AH juga berulah dengan mengamuk mendatangi rumah warga dengan membawa sebilah parang, atas kejadian tersebut salah pemilik rumah syok hingga akhirnya harus dirawat di rumah sakit selama 10 hari.
” Dia datang ngamuk ngamuk bawa parang ke rumah sebelah saya sekitar jam 2 malam, sebabnya apa saya juga gak tau, ibu yang punya rumah kaget karena ada orang teriak teriak malam malam, seketika langsung pingsan, mereka panik akhirnya dibawalah ibunya ke rumah sakit, lama sih dirawat kira Kira sepuluh hari lah opnamenya, ” terang AB.
Namun menurut AB terkait hal tersebut sudah ada perjanjian damai beberapa hari yang lalu yang difasilitasi aparat kampung setempat, hal ini dibenarkan Kapolsek Tanjung Raya AKP kurmen ribuyanto saat dikonfirmasi tentang proses perdamaian tersebut.” iya surat perdamainya dari mereka sementara penandatangananya memang di polsek, ” ujar Akp kurmen saat dihubungi Via whatspp.
Sementara itu dipihak lain Yoyok Sujito Selaku sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kabupaten Mesuji saat dikonfirmasi wartawan zonalampung.com melalui telepon Selulernya menerangkan pihaknya belum bisa melakukan tindakan apapun karena belum adanya laporan dari masyarakat maupun pihak korban ataupun keluarga korban.
“Namun pihaknya tetap menunggu laporan apa bila ada pihak pihak yang merasa dirugikan terkait hal tersebut.”Saya memang dengar isu tentang hal itu mas, namun kami belum bisa mengambil tindakan, sebatas ini kami masih menunggu mana mana pihak yang merasa dirugikan silahkan melapor ke pihak DPC, namun saya yakin pihak DPC tidak akan tinggal diam mengingat ini juga demi nama baik Partai juga, ” tandas yoyok(Recky)