W2NNEWS.COM—Metro – ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) kota Metro Verry Sudarto sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum staf perguruan Darma Wacana kota Metro yang telah melakukan tindakan arogan yaitu pengusiran terhadap awak media yang meliput kegiatan wisuda siswa dari akdemik tersebut.
Menurut Verry, seharusnya pihak Dharma Wacana memberikan peluang kepada media untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat yang menyangkut pendidikan di perguruan tersebut, baik menyangkut prestasi maupun kegiatan-kegiatan penunjang mutu pendidikan Darma Wacana itu sendiri.
Tepatnya Rabu 18/10 yakni pada acara wisuda Ahli Madya Akademi Keperawatan (Akper) Darma Wacana Metro tahun akademik 2016/2017 yang berlangsung di wisma haji, sayang nya dalam acara tersebut juga terjadi pengusiran yang dilakukan oleh ED salah satu Staf Akper Darma Wacana.Ini melanggar UUD Pers No 40 Bab VIII pasal 10 tahun 1999
Verry mengatakan, “Kejadian bermula ketika para awak media bersama tim Kominfo kota Metro yang hendak melakukan peliputan acara tidak diperbolehkan oleh salah satu staf yang bernama Eda.
“Sangat disayang bukan berita yang didapat malah justru perlakuan kasar dan pengusiran dijumpai yang dilakukan oleh ED.” jangan masuk nanti yang lain ikut ganggu, tempat sudah penuh.” ungkap Very Sudarto meniru ucapan ED Staff Akper Dharma Wacana Metro tersebut.
Sementara itu, Direktur Akper Dharma wacana Metro Nia Risa Dewi, saat di konfirmasi terkait acara wisuda dan perlakuan inisal ED yang tidak memperbolehkan awak media untuk meliput, mengatakan bahwa dirinya belum mendengar adanya kejadian itu dan juga belum melakukan konfirmasi terhadap ED.
“Saya belum dengar dan belum konfirmasi kepada Staf saya yang melarang media masuk ruangan untuk meliput acara wisuda, mengenai media yang meliput kita sudah ada kontrak dengan dua media di kota Metro dan untuk media yang ingin meliput bukan tidak diperbolehkan, mungkin ketidaktahuan mereka, masa iya media mau meliput tidak boleh, kan ada kebebasan pers,” ujar nya. (Tim)
© 2021 W2NNEWS - By LIVINA GLOBAL TEKNOLOGI