W2NNEWS.COM – Senin (04/01/2021), ABSTRAK
Seni Tari adalah ungkapan/gagasan/perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui
media gerak tubuh manusia yang diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata
dengan prinsip-prinsip tertentu. Seni tari merupakan cabang seni yang menggunakan gerak sebagai
media dalam mengungkapkan ekspresi jiwa penciptanya. Gerak merupakan elemen paling dasar
pada tari. Di dalam pelajaran seni tari ,harus memahami terlebih dahulu tentang unsur pendukung
tari,bentuk penyajian tari dan fungsi tari .
PENDAHULUAN
Indonesia memiliki warisan budaya yang begitu kaya dengan ciri khas masing-masing
daerah. Warisan budaya itu memiliki nilai kearifan lokal yang terkandung dari berbagai
cabang seni,salah satunya adalah tari. Nilai kearifan lokal yang dimiliki suatu daerah dapat
memberi peluang guru untuk dapat mengenalkan potensi daerah tersebut melalui seni tari
yang dekat lingkungan peserta didik. Pelajaran Seni tari memungkinkan terolahnya semua
cita rasa keindahan dari aktivitas melalui berekspresi, bereksplorasi dan berkreasi.
Seni tari bukan hanya sebuah pertunjukan seni yang menarik perhatikan penonton tetapi
juga sebuah tempat untuk mencurahkan ekspresi melalui gerakan tubuh yang berirama
dan membawa manfaat positif pada tingkat pendidikan menengah pertama seperti SMP.
Menurut Dr.Sudarmaji seni adalah segala bentuk perwujudan batin dan pelaman estetis.
Drs.Soedarsono (1986) tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan
gerak tubuhyang indah dan ritmis ( sesuai irama musik ).
PEMBAHASAN
Seni tari merupakan cabang seni yang menggunakan gerak sebagai media dalam
mengungkapkan ekspresi jiwa penciptanya. Gerak merupakan elemen paling dasar pada
tari. Gerak dapat mencirikan suatu tari dari mana berasal.Pembelajaran seni tari
merupakan salah satu dari empat cabang seni yaitu seni rupa, seni musik,seni tari dan seni
teater. Dikurikulum merdeka pelajaran seni budaya berubah menjadi seni dan prakarya
dimana guru harus memilih dari cabang seni tersebut. Disini penulis sebagai guru kesenian
memilih seni tari sebagai mata pelajaran yang dipilih untuk proses belajar dan kesenian
yang dipilih akan berkelanjutan ke tahap berikutnya dari kelas VII sampai dikelas IX.
Pembelajaran yang dipakai untuk mata pelajaran seni tari adalah Discovery learning dan
projeck based learning. Menurut Siadari dalam metode pembelajaran penemuan (discovery
learning) siswa lebih aktif dalam memecahkan untuk menemukan sedang guru berperan
sebagai pembimbing atau memberikan petunjuk cara memecahkan masalah itu (2001,hl.4).
Menurut Eko Mulyadi (2015:387-388) berpendapat bahwa model projeck based learning
adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola
pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek. Dalam pembelajaran peserta didik
harus memahami terlebih dahulu tentang unsur pendukung tari,bentuk penyajian tari dan
fungsi tari tersebut.
Unsur pendukung tari
Di dalam sebuah tari mempunyai beberapa unsur pendukung :
- Wiraga
Wiraga atau tubuh yaitu gerak kaki sampai kepala,merupakan media pokok gerak tari.
Gerak tari dirangkai dan digayakan sesuai dengan bentuk yang tepat. - Wirama
Wirama adalah ritme/tempo atau seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta
ketepatan perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama. - Wirasa adalah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak
- Wirupa adalah rupa atau wujud,memberi kejelasan gerak tari yang diperagakan melalui
warna,busana dan rias yang disesuaikan dengan perannya.
Tari tidak sekedar gerak-gerak bermakna dan simbolis yang indah. Agar dapat lebih
menarik hati yang melihatnya ,tari memerlukan unsur pendukung keindahan. Busana yang
berwarna-warni akan menambah semaraknya tari. Selain memperindah rupa penari,riasan
juga memperjelas/mempertegas karakter penari. Properti tari mendukung penjelasan
tema tari tersebut.
Bentuk penyajian seni tari
Bentuk penyajian seni tari dibedakan berdasarkan jumlah penari. Tari dapat disajikan
secara tunggal,berpasangan dan kelompok. - Tari tunggal merupakan bentuk tarian yang disajikan secara individu/sendiri.
- Tari berpasangan atau berpasangan-pasangan bisa dilakukan oleh laki-laki dengan
perempuan,sesama laki-laki atau sesama perempuan. - Tari kelompok adalah bentuk tarian yang ditarikan oleh tiga orang atau lebih.
Fungsi seni tari - Tari memiliki fungsi sebagai sarana upacara adat dan religi.
Tari ini bersifat sakral deengan unsur pemujaan kepada alam dan penguasaannya. - Tari sebagai sarana hiburan
Tarian yang memikirkan konsep tarian atau koreografis yang menarik. - Tari sebagai pergaulan dan kesenian
Jika untuk pergaulan ,tarian bisa dimainkan sebagai bentuk interaksi antar sesama dan
lebih komunikatif. Sementara untuk kesenian,tarian berfungsi untuk melestarikan
budaya-budaya tertentu. - Tari sebagai sarana pertunjukan
Tarian yang memikirkan konsep tarian atau koreografis yang menarik. - Tari sebagai media pendidikan
Tarian ini dapat membentuk keseimbangan emosi,keterampilan dan budi pekerti seperti
membina kelompok,berpenampilan santun dan toleransi.
KESIMPULAN
Seni tari merupakan cabang seni yang menggunakan gerak sebagai media dalam
mengungkapkan ekspresi jiwa penciptanya. Gerak merupakan elemen paling dasar pada
tari. Gerak dapat mencirikan suatu tari dari mana berasal.
Dalam pembelajaran peserta didik harus memahami terlebih dahulu tentang unsur
pendukung tari,bentuk penyajian tari dan fungsi tari tersebut. Tari tidak sekedar gerak-
gerak bermakna dan simbolis yang indah. Agar dapat lebih menarik hati yang melihatnya
,tari memerlukan unsur pendukung keindahan. Busana yang berwarna-warni akan
menambah semaraknya tari. Selain memperindah rupa penari,riasan juga
memperjelas/mempertegas karakter penari. Properti tari mendukung penjelasan tema
tari tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Drs.Setyobudi,M.Pd.dkk.2007. “ Seni Budaya Untuk Kelas VII.Jakarta: Erlangga
https://eprints.uny.ac.id
Anasta,Non dwishiera Cahya dan Diah Kusumawardani Wijayanti. 2021. Buku Panduan Guru Seni
Tari untuk kelas VII.Jawa Tengah: PT Macananjaya Cemerlang.
Purnomo,Eko .dkk.2017. ‘’ Seni Budaya SMP/MTs Kelas VIII. Jawa Barat: CV ARYA DUTA. (OLEH : EKA PRATIWI ESTININGTYAS,S.Sn/Program Pendidikan Profesi Guru ( PPG) Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan
Universitas Islam Riau)