w2nnews.com – Tim Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXV Tahun 2023 Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengunjunggi Kabupaten Lebak.
Kedatangan Tim VKN PKN disambut langsung oleh Bupati Lebak ,Dr.Hj Iti Octavia Jayabaya ,S.E,M.M di Aula Museum Multatuli Senin(4/9/23)
DR. Ir. Widi Hardjono, M.Sc. Pendamping Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II dari Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian mengatakan Kabupaten Lebak adalah salah satu kabupten di pulau jawa yang mempunyai beberapa keunggulan di sektor pertanian sangat potensial sebagai lumbung pangan nasional,salah satu contohnya pengasil gula aren terbesar di indonesia.
“Kabupaten lebak sangat potensial disektor pertanian,banyak komuditas unggulan dari sana salah satunya gula aren,”kata DR.Ir Widi dalam sambutanya.
kunjungangan Tim VKN PKN Tingkat II Angkatan XXV Tahun 2023 Kementerian Pertanian yakni dalam rangka mempelajari kepemimpinan strategis dengan mengindentifikasi keunggulan kompetitif atau permasalahan pada lokus VKN serta memberikan rekomendasi peningkatannya

”kedatangan kami untuk mempelajari ,mengindentifasi keunggulan kompetitif sektor pertanian dan merekomenadikan peningkatan,”pungkasnya.
Bupati Lebak , menyampaikan ucapan terima kasih telah memilih Kabupaten Lebak sebagai lokasi VKN PKN, Ia berharap ke depan jajaran Pemerintah Kabupaten Lebak memiliki kesempatan kembali untuk ikut serta Pelatihan Kepemimpinan Nasional di Kementerian Pertanian RI.
Iti menjelaskan secara Undang-undang Kabupaten Lebak ditetapkan sebagai daerah konservasi, sejalan dengan itu Pemkab Lebak merancang pembangunan kearah pertanian melalui konsep pariwisata dengan visi misi Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal.
Ia menambahkan, Kabupaten Lebak juga merupakan sentra penghasil aren terbesar di Indonesia dengan banyak permintaan ekspor ke luar negeri.
“Semoga dengan kehadiran Bapak dan Ibu sekalian bisa memotivasi kami untuk terus berjuang bersama bagaimana mewujudkan ketahanan pangan di indonesia, dan moga-moga ada sinergitas kolaborasi kita bersama bagaimana sektor pertanian dapat menjadi sektor unggulan diwilayah kita masing-masing” kata Iti. (red)