Siapa mau mencium bau buah mengkudu ? Semuanya pasti menjawab, nggak mau ! Kalau dimakan ? Nggak mau juga. Hmm, …. wajar. Sebab, memang buah mengkudu bau dan rasanya tidak disukai orang, apalagi yang agak tua dan warnanya kekuningan. Jaman saya kecil dahulu, buah mengkudu atau pace termasuk buah yang “disia-siakan” karena rasanya pahit dan baunya menyengat minta ampun.
Lain dulu lain sekarang. Dibalik rasanya yang pahit dan baunya yang menyengat, buah mengkudu (Morinda citrifolia) ternyata sangat kaya dengan manfaat, terutama untuk kesehatan kita.
Manfaat buah mengkudu untuk kesehatan adalah salah satu topik yang mengemuka dalam beberapa dekade terakhir, termasuk manfaat mengkudu sebagai obat anti kanker. Sejumlah data dan fakta tentang manfaat buah mengkudu dibeberkan ke publik. Sebagian karena alasan ilmiah, sebagian lagi karena alasan bisnis. Kedua alasan itu sah-sah saja.
Karena rasa dan baunya, buah mengkudu kurang begitu populer. Rasanya yang pahit dan baunya yang menyengat seolah-olah membungkus semua manfaat buah mengkudu ini. Sangat paradoks ya ?